Back to Karimunjawa, Wisata Murah dan Penuh Kesan

Posted on Updated on

#Travel – Kalau di tanya kapan terakhir kekarimun jawa sebelum perjalanan ke karimun jawa ini saya lakukan, saya jawab satu dekade yang lalu. Sekitar akhir bulan 2008 satu dekade yang lalu saya pernah ke Karimunjawa dengan cara backpacker bersama teman-teman setelah lulus kuliah.

Namun kali ini, saya diijinkan kembali untuk menginjakkan kaki di Pulau Karimunjawa yang masih termasuk salah satu kecamatan di Kabupaten Jepara. kali ini saya membawa 56 orang dari Boyolali (namun tidak saya bahas disini).

Perjalanan dimulai setelah sarapan pagi di Pelabuhan Jepara. Saya bersama rombongan langsung menuju pelabuhan keberangkatan dengan menaikin Bahari Express yang di berangkatkan dari Karimunjawa pukul 10.00 pagi. Setelah tiba waktunya berangkatlah saya ke Karimunjawa dengan lama perjalanan dua jam.


Setelah kapal bersandar, saya pun langsung menuju ke penginapan dan singkat cerita mampir di warung makan yang menjadi kenangan dulu bersama teman-teman, yaitu warung makan bu Ester yang terkenal dengan berbagai macam olahan ikan laut dan harga sangat terjangkau.

Setelah makan siang selesai, agenda berikutnya adalah melakukan kegiatan di tengah laut, yaitu snorkeling. Kebetulan saya punya tim dan rekan-rekan diver yang ada di Karimunjawa. Sehingga memudahkan saya untuk membawa tamu yang akan melakukan snorkeling di area Pulau Menjangan. Ini nih baru kerja sambil liburan..he..he..

Dengan menaiki dua perahu besar, kami melakukan perjalanan dengan kapal menuju Pulau Menjangan. Disini terdapat spot snorkeling bagi para wisatawan yang sedang berlubur ke Karimunjawa.


Tidak lama kemudian senjapun hampir tiba, setelah selesai kami menuju tanjung gelam, di Tanjung gelam inilah banyak kapal bersandar dan banyak sekali wisatawan serta turis yang asik bermain di tepi pantai. terlihat beberapa bule-bule pun berjemur di tanjung ini untuk menikmati sunset. (sayang ga ada fotonya) he he he.

Oh iya, untuk paket Karimun Jawa selama 2 hari 1 malam, meet up di Jepara sekitar 800 ribu loh All In.

Keesokan harinya saya pun mengunjungi destinasi yang tergolong masih sangat baru, yaitu Bukit Cinta Karimunjawa. Destinasi ini merupakan kawasan selfie yang sedang hit dan dikunjungi oleh banyak wisatawan yang pergi ke Karimunjawa. Padahal 10 tahun yang lalu ini tidak ada.

Memang banyak sekali perubahan yang ada di Karimunjawa, sekarang banyak sekali hotel berbintang serta resort yang sudah di bangun untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan yang berkunjung ke Karimun.

Ini adalah ke dua kalinya saya ke Karimunjawa dalam satu dekade, kalau para pembaca blog saya udah berapa kali?

 

22 respons untuk ‘Back to Karimunjawa, Wisata Murah dan Penuh Kesan

    Budi Setiadi said:
    11 Desember 2018 pukul 11:49 PM

    Dari sejak kuliah mau ke sana tapi gak jadi-jadi sampe udah ada yang punya anak. Kayanya harus nekat pergi sendiri deh, tapi mahal gak ya kalau pergi sendiri gitu ke Karimunjawa?

      mysukmana responded:
      26 Desember 2018 pukul 2:12 PM

      Biaya hidup disana buat saja rata-rata 120.000-150.000 (penginapan sama makan homestay warga)
      Tiket PP dari Karimun Jawa sekitar 350.000 lain lain monggi di hitung sendiri hehehe

    andriekristianto said:
    9 Desember 2018 pukul 7:58 AM

    iya ada yang cerita juga ada kendaraan laut ataupun udara yang bisa langsung kesana, perjlanan jadi menyenangkan, impian banget bisa kesana… hampir sama kek belitung katanya alam bawah lautnya :v

      mysukmana responded:
      26 Desember 2018 pukul 2:11 PM

      iya bang..kalau karimun jawa alam bawah lautnya memang keren, beberapa terumbu karang masih sangat terjaga..

    alaniadita said:
    8 Desember 2018 pukul 3:11 PM

    baruu sekalii. tahun 2013. mauu lagiii

    jelajahlangkah said:
    8 Desember 2018 pukul 9:46 AM

    6 tahun lalu ke Karimunjawa… Sudah lama juga ya 🙂

      mysukmana responded:
      8 Desember 2018 pukul 9:47 AM

      Ayo kudu di ulangi lagi kak..

        jelajahlangkah said:
        8 Desember 2018 pukul 10:04 AM

        Tunggu musim hujan lewat, mas… Nggak asyik nyelam pas musim hujan; kurang asyik lihat dan motret alam bawah lautnya

    zilko said:
    8 Desember 2018 pukul 3:55 AM

    Belum pernah!

    Dan baru tahu melalui posting ini bahwa wisata di Karimunjawa itu tidak hanya sekedar lautnya saja ya!

      mysukmana responded:
      8 Desember 2018 pukul 4:41 AM

      om zilko klo balik ke Indonesia bisa kesini yak

    nyonyasepatu said:
    7 Desember 2018 pukul 11:29 PM

    Tambah meriah ya Karimun. Dulu ke sana masih sepi banget

      mysukmana responded:
      8 Desember 2018 pukul 1:35 AM

      iya kak ..sekarang ramai banget..

    Zai Z said:
    7 Desember 2018 pukul 8:49 PM

    Wah keren sekali mas, jadi pengen kesana juga. Tapi nanti deh setelah saya selesai liburan di Pulo Cinta Gorontalo

      mysukmana responded:
      8 Desember 2018 pukul 1:36 AM

      langsung kak kesini..gak rugi pokoknya..saya siap antar hahaha

    deadyrizky said:
    7 Desember 2018 pukul 6:43 PM

    saya belummm
    tapi keknya kepulauan seribu punya sensasi yang sama deh
    wkwkwk

      mysukmana responded:
      7 Desember 2018 pukul 8:17 PM

      karimun jawa lebih jauh dibanding seribu keknya..

    Mase said:
    7 Desember 2018 pukul 3:50 PM

    Aku mbok tilapne pak?

      mysukmana responded:
      7 Desember 2018 pukul 5:27 PM

      Free go..ne pundi om

        Mase said:
        7 Desember 2018 pukul 8:18 PM

        Durung ana om

    ghozaliq said:
    7 Desember 2018 pukul 1:42 PM

    Nek Mas Sitam komen dengan menjawab pertanyaan “berapa kali ke Karimunjawa” wes wes wes….gak keitung wkwkw

      mysukmana responded:
      7 Desember 2018 pukul 1:43 PM

      Kita tunggu apakah dia komeng wkkw

        ghozaliq said:
        7 Desember 2018 pukul 1:51 PM

        Biasane komen Mas, kecuali kalau lagi ngasih makan kucing di kosan, wkwkw

Tinggalkan Balasan ke nyonyasepatu Batalkan balasan