Bertemu dengan Para Predator dan Buaya (Darat) di Malang

Posted on Updated on

#Travelling –  Berkunjung ke Wisata Batu Malang memang tiada habisnya, sejak kota Batu di nobatkan menjadi kota wisata mandiri, kota ini banyak di kunjungi oleh para wisatawan domestic dari luar Malang termasuk saya. Salah satu wisata buatan di Batu Malang selain Jatim Park adalah Predator Park. Lalu seperti apa sih Predator Fun Park?

Setau saya Predator Fun Park merupakan taman atau wahana dimana didalamnya menyimpan banyak sekali hewan hewan predator dan reptile. Taman ini terletak di Jl. Raya Tlekung No.315, Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Saat itu saya bersama rombongan satu bus berkunjung ke Predator Fun Park setalah selesai makan siang.

Berkunjung ke taman khusus predator tentunya sangat seru, karena di dalam taman ini tentunya banyak terdapat para predator dan di dominasi oleh buaya darat, eh..buaya maksudnya. Pertama kali masuk di pintu gerbangnya, saya langsung melihat kerangka kepala buaya dari berbagai belahan dunia. Menurut saya sih, Predator Fun Park memang sangat cocok untuk edukasi, apalagi mengajak keluarga.

Disini saya baru tahu kalau belajar banyak tentang buaya, terutama ketika di pintu masuk utama. Pintu masuk utama merupakan Area Galeri Budaya. Disinilah banyak jenis buaya di tampilkan dari belahan dunia, mulai dari kerangka buaya, jenis buaya, foto-foto buaya, video buaya, ensiklopedia buaya dan beberapa buaya asli yang telah di awetkan.

Area ini mengajarkan banyak sekali pengetahuan tentang buaya, mulai bagaimana cara menjinakkan buaya, bagaimana buaya bisa menjadi buas. Pokoknya semua informasi mengenai buaya bisa didapatkan di area ini.

Area berikutnya adalah penangkaran buaya, banyak sekali buaya asli dan hidup, mulai dari yang kecil hingga yang paling besar. Selain buaya, area ini juga terdapat kolam yang didalamnya terdapat ikan piranha. Selain itu juga ada beberapa koleksi ular terdapat area ini termasuk ular cobra.













Setelah melewati beberapa wahana Buaya dan Reptil lainnya, barulah saya masuk ke area permainan. Di area permainan ini saya mencoba naik kereta buaya, bukan kereta kelinci lho ya. Keliling kompleks tersebut ada juga wahana permainan khusus untuk bermain bagi keluarga yang membawa anak-anaknya. Mulai dari kolam renang, wahana permainan air serta permainan anak lainnya.

Disudut pintu keluar dari Predator Fun Park juga menyediakan beberapa souvenir yang bisa di beli. Beberapa boneka-boneka berbentuk buaya, reptile dan sejenisnya terdapat disini. Menurut saya, lokasi ini memang sangat cocok untuk bermain bersama keluarga terutama bersama anak-anak supaya mempunyai pengetahuan lebih tentang Predator.

19 respons untuk ‘Bertemu dengan Para Predator dan Buaya (Darat) di Malang

    Winny Marlina said:
    24 Mei 2018 pukul 2:19 PM

    dulu kesana belum ada predator ini kak

    ardiologi said:
    24 Mei 2018 pukul 11:08 AM

    sepertinya seru ke taman ini

    liatin buaya (darat) lagi liat buaya beneran.wkwk

    Frany Fatmaningrum said:
    24 Mei 2018 pukul 9:49 AM

    Predator none of our favorite, tapi bagian main airnya menarik tuh 😀

      mysukmana responded:
      24 Mei 2018 pukul 10:05 AM

      kenapa gak suka predator…kan lucuk

    Vera said:
    24 Mei 2018 pukul 9:04 AM

    Rada sepi ya mas saat itu ?

      mysukmana responded:
      24 Mei 2018 pukul 9:11 AM

      iya mbak vera..

    nyonyasepatu said:
    24 Mei 2018 pukul 8:47 AM

    Bagian ini pasti bakalan aku lewati hahaha. Gak suka reptil

      mysukmana responded:
      24 Mei 2018 pukul 8:53 AM

      sesekali lah kak noni, foto sama iguana 🙂

        nyonyasepatu said:
        24 Mei 2018 pukul 8:56 AM

        Gak ah. Di belakang rumah aku ada beberapa ekor kadal kebun. Setiap kali mau ke belakang harus bawa Kucing atau Matt untuk usir2 supaya gak keliatan mukanya. Sumpah gak suka

    bukanrastaman said:
    24 Mei 2018 pukul 8:33 AM

    Seru nih, pengen ajak anak liburan di Malang

      mysukmana responded:
      24 Mei 2018 pukul 8:53 AM

      langsung kak..ajak anak istri pasti seru..

    Dita said:
    24 Mei 2018 pukul 7:48 AM

    wagelaseeehh, aku yang orang Malang asli aja belum ke sini kak

      mysukmana responded:
      24 Mei 2018 pukul 8:53 AM

      loh..kak dita wong malang tho bak nen..tak kiro jakarta tulen..kapan pulang kampung nya..

        Dita said:
        24 Mei 2018 pukul 10:12 AM

        lebaran dong pastinya

    saraneyrhiza said:
    24 Mei 2018 pukul 4:39 AM

    wah, kalau ke Malang besuk pengen mampir ke sini… asala nggak ketemu buaya darat aja ya 😀

      mysukmana responded:
      24 Mei 2018 pukul 8:52 AM

      wkwkw…udah nikah masak mau ketemu buaya darat mak..

    Gallant Tsany Abdillah said:
    24 Mei 2018 pukul 4:12 AM

    Padahal buaya ini kawin cuma sekali seumur hidup lho. Kok kalo ada pria hidung belang gitu sebutannya buaya darat. wkwkw

      mysukmana responded:
      24 Mei 2018 pukul 8:51 AM

      Lah iya yah..makanya kalau pria hidung belang disebut buaya darat mas, kawinnya berkali-kali..

Tinggalkan Balasan ke mysukmana Batalkan balasan