Bitterballen Delicious and Favorite by Bu Amelia
Beberapa waktu yang lalu iseng geser geser story di WA, eh ada temen kerja dulu yang posting foto semacam kroket. Padahal kroket adalah salah satu makanan favorit saya, terlebih dulu waktu jaman remaja dan menunggu buka puasa, sering hunting kroket di belakang Manahan yang memang terkenal enak.
Kembali ke postingan WA tadi, saya langsung komen saja, “ wah buk ketoke krokete enak kih”. Langsung di jawab, “mau pak?” “ini bukan kroket, tapi Bitterballen” meski taka sing, tapi bitterballen jarang sekali saya dengar dibanding kroket. Lalu apa sih Bitterballen itu? Meskipun bentuk-bentuknya mirip kroket.
Sebenernya Bitterballen adalah nama sejenis makanan di kawasan Belanda. Bitterballen rasanya mirip dengan kroket, namun bentuk kecil bulat-bulat sekitar 3 sampai 4 cm Bitterballen biasa dimakan sebagai kudapan yang menyertai minuman.
Makanan ini, seperti kroket, biasanya dibuat dari daging sapi, udang atau kadang kala daging kuda yang dicincang dan dibuat ragout. Lalu kemudian dibalut menggunakan tepung roti dan digoreng dalam minyak panas. Setelah itu disajikan menggunakan saus moster kalau di Eropa sana.
Karena penasaran saya nyoba pesen satu box, yang Bu Dewi Amelia bilang harganya 20.000 (teman kantor saya dulu). Dari sini malah sekalian dimintain tolong. “Pak sekalian minta tolong dibuatin logonya dong, yang simple aja, biar nanti saya masukin ke percetakan”. Dari sinilah saya langsung iseng-iseng buka corel, gak sampai 5 menit saya send. Wah dicetak benaran logonya. Padahal Cuma ide singkat aja tuh logo.
Akhirnya usaha Bu Dewi Amelia ditengah pandemic corona ini sudah mulai berjalan 2 minggu sejak tulisan ini saya terbitkan. Saya pun sudah icip icip Bitterballen yang memang dikemas secara frozen, so memang enak rasanya, ayamnya terasa. Next di banyakin menteganya lebih nyess.
Nah, penasaran kan Bitterballen Bu Dewi Amalia seperti apa? Bagi yang didaerah kota Solo bisa langsung pesen nih Bitterballennya di Nomor +62 856-4200-2020 atau bisa ketemu beliaunya langsung di kampus Politeknik Indonusa Surakarta.
12 Juli 2020 pukul 6:23 AM
Sepintas mirip comro di Bandung. Beda isiannya
30 Juni 2020 pukul 8:59 AM
Dulu sering denger bitterballen karena salah satu selebgram ada yang jualan juga. Tapi kemudian keburu lupa kalo pengen coba :”) terus liat ini jadi penasaran lagiiiii 🙃🙃🙃
3 Juli 2020 pukul 4:09 AM
cuzz langsung beli kak
27 Juni 2020 pukul 8:28 PM
Kepengen makan bitterballen jadinya 😂
27 Juni 2020 pukul 8:49 PM
Enak lho mbak…kesukaan memang..
27 Juni 2020 pukul 2:03 PM
Namanya tampak asing bagi saya
Sepintas mirip kayak gemblong
Wah kalau dekat pastinya ingin mengincipi
Semoga usahanya semakin maju dan laris manis
27 Juni 2020 pukul 6:50 PM
Baru denger euy Bitterballen. Ini rasanya berarti rasanya mirip banget sama kroket ya mas?
27 Juni 2020 pukul 7:45 PM
iya mas mirip kroket, kalau kroket kan perancis ya keknya..klo bitter dari belanda..11 12 lah..
27 Juni 2020 pukul 7:49 PM
Hoo.. masih tetanggaan ternyata ya. Saya malah baru tau kalau kroket dari Perancis, selama ini kirain makanan lokal :))
27 Juni 2020 pukul 8:51 PM
Iya mas..berasal dr kata croquette..nek ilat jowo mocone kroket hehehe
27 Juni 2020 pukul 7:46 PM
Aamiin YRA
26 Juni 2020 pukul 8:56 PM
Kirim ke semarang bisa ga mas?enak tuh kayanya si bitterballen. Jajanan clasic tp ga mboseni ya
27 Juni 2020 pukul 7:45 PM
langsung menghubungi nomor yang bersangkutan..tapi kudu frozen mak..soalnya kurang sip klo gak frozen