Halaman Museum Rumah Atsiri Dalam Lensa
#Travel – “Sejarah manusia merupakan tanah pemakaman dari kebudayaan-kebudayaan yang tinggi, yang rontok karena mereka tidak mampu melakukan reaksi sukarela yang terencana dan rasional untuk menghadapi tantangan“. Namun kini Rumah Atsiri peninggalan dari Soekarno mencoba di revitalisasi dengan menghidupkan kembali masa lalu dengan suasana modern tanpa meninggalkan nilai-nilai sejarah tersebut.
Beberapa waktu lalu saya pernah menulisnya tentang “Perjalanan Ke Rumah Atsiri, Dulu, Sekarang, Serta Keberadaannya Untuk Pengetahuan Masa Depan“. Kini setelah beberapa bulan saya kembali lagi kesini, untuk melihat perkembangan Rumah Atsiri dan mengabadikannya dengan menggunakan lensa kamera :
Bagaimana? indah bukan? di halaman taman atsiri tersebut terdapat berbagai macam bunga-bunga yang biasa digunakan sebagai bahan mentah dari minyak atsiri, meskipun masih dalam tahap revitalisasi. museum ini rencana akan dibuka awal 2017 mendatang.
- Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar Regency, Central Java 57792
- Telp (0271) 697693
- Fax (0271) 697693
- rumahatsiriindonesia@gmail.com
- IG : rumahatsiri
- FB : rumahatsiri
- rumahatsiri.com
26 Agustus 2019 pukul 9:36 PM
Apakah di taman bunga sini ada restoran untuk jualan makanan, Pak?
27 Agustus 2019 pukul 8:34 AM
waktu tulisan ini terbit belum ada, sekarang udah ada dan keren banget..kapan kapan tak update lagi deh mak..
22 September 2016 pukul 9:11 PM
waah keren ada museum atsiri, pasti nanti bakal wangi banget di semua ruangannya
nunggu ceritanya di dalam museum
25 September 2016 pukul 6:40 AM
siap, ditunggu aja dari blog saya..klo mau buka ownernya katanya mau menghubungi saya ntar kak hehe
21 September 2016 pukul 8:33 PM
Foto2 nya keren mas 👍
21 September 2016 pukul 8:46 PM
iya maturnuwun mbak, sekeren yang motret wkwkwk
20 September 2016 pukul 2:07 PM
Salam kenal min
20 September 2016 pukul 11:51 AM
Bunga-bunga itu jadi inspirasi buat minyak wangi-nya ya? Ada melati jugakah? Paling suka dengan wangi-nya bunga melati..
20 September 2016 pukul 1:04 PM
melati sepertinya ada tapi yang ditaman kemarin blm ada kak, karena nanti ada bangunan khusus ruangan untuk setiap bau bau dari atsiri..
20 September 2016 pukul 11:49 AM
Hasil jepretan bunga-bunganya bagus banget ya,
Apakah setiap orang bisa berkunjung ke tempat ya ?
Terima kasih dan salam kenal
20 September 2016 pukul 1:03 PM
nantinya setiap orang bisa kesini pak Wadiyo, paketan tour 40.000 per orang kayaknya..tapi blm tau juga nantinya..
20 September 2016 pukul 12:05 AM
bagus banget ya tempatnya! masih sepi lagi keliatannya hahaha
Adis takdos
travel comedy blogger
http://www.whateverbackpacker.com
20 September 2016 pukul 10:37 AM
iya masih sepi disini kak, sunyi jauh dari hirup pikuk kota..adem pula hawanya, secara di lereng gunung gitu kak
19 September 2016 pukul 5:25 PM
Cantik nyer tempat ini!:D Those raindrops look like diamonds on the leaves. Well captured.
19 September 2016 pukul 6:57 PM
terimakasih kak, 🙂
20 September 2016 pukul 5:01 PM
Sama-sama 🙂
19 September 2016 pukul 1:08 PM
bunganya bermekaran
19 September 2016 pukul 1:11 PM
iyah..cantik 🙂
19 September 2016 pukul 11:30 AM
woah ini di karanganyar? kirain di daerah Indonesia Timur sanaa
19 September 2016 pukul 11:31 AM
iya kak ini di karanganyar, masa baru tau sih kakak 🙂
19 September 2016 pukul 11:32 AM
baru tau banget, tapi baru bisa dikunjungi tahun depan ya. yaah
19 September 2016 pukul 10:05 AM
Ih… mau kesana. Ada yg jual minyak atsiri nya gak?
19 September 2016 pukul 11:16 AM
rencananya bsk gitu dan baru buka awal tahun
19 September 2016 pukul 3:52 AM
yang sabtu kemarin ke sana ya om?
19 September 2016 pukul 4:15 AM
inggih om ucup
19 September 2016 pukul 3:44 AM
Wah, blognya apik euy!
19 September 2016 pukul 4:14 AM
wah pagi pagi udah bangun ik, subuhan dl bu
19 September 2016 pukul 6:41 AM
Hehe.. Di tempat In sekarang malem Mbak 🙂
19 September 2016 pukul 7:07 AM
Mas bu, bukan mbk
19 September 2016 pukul 10:03 AM
whahaha… hehe… sorry!
19 September 2016 pukul 11:16 AM
hahahaha
18 September 2016 pukul 8:58 PM
Aku terpesona sama bunga-bunganya. Cantik-cantik banget.
19 September 2016 pukul 3:14 AM
iya cantik, gak seperti yang ngambil fotonya tapi 😀
18 September 2016 pukul 6:41 PM
tempat yang adem dan cakep mas… ^-^
25 September 2016 pukul 6:41 AM
iyah mas island..
18 September 2016 pukul 5:09 PM
aku mau ke sanaaa, suka sama tanamannya, sayang jauh dari Bogor, bisa banget ngajak petani untuk study banding ke sana ya
18 September 2016 pukul 5:10 PM
iya mbak cocook buat jenengan yang dari pertanian, museum ini juga kerjasama dengan kampus2 seperti UNS dan IPB katanya.., dan ownernya sendiri bilang kesaya, sangat terbuka untuk siapapun yang ingin melakukan penelitian disini bu dhe 😀
18 September 2016 pukul 5:13 PM
iki piye tho di awal mbak, terkahir budhe hehe, iyo seh aku lho belum paham pembuatan minyak atsiri, semoga ada jalan untuk bisa ke sana 😀
18 September 2016 pukul 5:14 PM
haha..aku lagi kelingan nek nyelukku bude evrina kok wkwkwk
18 September 2016 pukul 5:17 PM
wes tah sebut namaku aja, gak usah pake mbak or budhe, ben ketok muda haha
18 September 2016 pukul 5:18 PM
inggih mastah..:))
18 September 2016 pukul 4:40 PM
Perpaduan bunga dengan gedung warna abu-abu, cakep banget.
18 September 2016 pukul 5:06 PM
iya ya mbak, kayak yang motoin..
18 September 2016 pukul 5:18 PM
Hahaha,,
Diiyain aja daripada ditimpuk kamera #eh
18 September 2016 pukul 5:19 PM
hahaha..
18 September 2016 pukul 3:52 PM
Poto2mu ciamik Mas. Terang benderang bikin betah baca
18 September 2016 pukul 12:54 PM
Bunga bunga dimana mana hehehe
18 September 2016 pukul 1:27 PM
Iya bang, bikin mendesah..wkwkk
18 September 2016 pukul 11:41 AM
Cakeppppp
18 September 2016 pukul 10:10 AM
Apik tenan
18 September 2016 pukul 7:04 AM
Adem banget liat foto-fotonya mas, pemandangan yang sulit ditemukan ketika berada di kota-kota besar.
18 September 2016 pukul 7:27 AM
iya mas, ini adanya di Tawangmangu..timur kota solo, ya mungkin kayak puncak gitu