Bebek Ledok, Tempat Tersembunyi dan Cocok Makan Bebek Rame Rame Bersama Rekan Rekan

Posted on Updated on

Siapa yang gak doyan dengan makanan berkolesterol tinggi dan uenak. Itulah yang terjadi beberapa waktu yang lalu dimana saya dan rekan-rekan makan siang rame-rame disalah satu warung bebek yang letaknya cukup jauh dipelosok desa sebelah utara kota Solo yang bernama Bebek Ledok.

Bebek Ledok tersebut terletak Di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tepatnya di Dukuh Ngledok, RT.02/RW.07, Dadapan, Jatikuwung. Disinilah saya dan teman-teman sebanyak total 8 orang dapat menikmati kelezatan bebek ledok yang terkenal dan hits tersebut dengan harga yang cukup terjangkau yaitu perpaket 100.000 rupiah.

Waktu itu kami berangkat dari kota Solo sekitar pukul 10.30 menuju Bebek Ledok yang dimiliki oleh ibu Sutini ini, Kalau lewat Tol sebenarnya dari kantor sih hanya 15 menit saja, namun karena menghampiri teman-teman dan kumpul dimanaham perjalanan menjadi sekitar 30 menit.


Tak lama kemudian kami sampai disana, lokasinya memang ditengah kampung pedesaan, tapi saat sampai diparkiran, wah yang parkir rata-rata mobil semua dan dari beberapa instansi yang mungkin sengaja makan siang disana soalnya kelihatan dari seragam dan name tagnya.

Oh iya, Bebek Ledok ini buka setiap hari Sabtu sampai Kamis, mulai pukul 09.00 hingga 16.00. Namun, sebaiknya datang lebih awal karena tempat ini seringkali dipadati pengunjung, terlebih saat weekend Kata bagian kasir sih jam 14.00 biasanya sudah habis.

Setelah memarkirkan mobil diarea parkir, kami pun langsung menuju dapur dan pesan secara langsung serta bisa melihat para pegawainya Bu Sutini yang sedang memasak. Disini para pembeli bisa melihat langsung proses memasak yang dilakukan dengan cara tradisional.

Dalam pembuatan bebek ledok khas Bu Sutini tersebut, bebek diungkep menggunakan dengan bahan bakar kayu bakar, kemudian ditiriskan selama 20 menit sebelum digoreng. Sehingga rasanya menurut saya sangat otentik dimana saat memakannya bebek sangat terasa empuk  dan bumbu yang meresap hingga ke dalam daging bebek tersebut. Selain bebek, disini juga ada ayam juga lho..

Jadi yang tidak doyan daging bebek jangan khawatir, Ayam yang tidak kalah enak bisa juga menjadi pilihan..

Paket yang disajikan di Warung Bebek Bu Sutini meliputi satu porsi bebek atau ayam, nasi, lalapan, trancam, dan minuman dengan harga Rp25.000. Jika Anda lebih memilih menu ayam, harga paketnya adalah Rp23.000 per porsinya.

Nah, waktu itu kami memesan paket spesial dengan harga yang Rp.100.000,- yang didapatkan satu ekor bebek goreng kremes utuh (termasuk kepala dan ati ampela), dua jenis sambal yaitu sambel bawang dan sambel ijo, lalapan, trancam, nasi sebakul, gorengan tempe, terong goreng, peyek, serta teh anget atau es teh dalam satu teko, dan Kami memesan 2 porsi yang bisa untuk 8 orang. Nah kira kira seperti ini penampakan Bebek Ledok Bu Sutini yang kami pesan..

Gimana rekan-rekan semuanya pembaca blog saya? Ingin mencobanya? Yuk main ke Solo..

2 respons untuk ‘Bebek Ledok, Tempat Tersembunyi dan Cocok Makan Bebek Rame Rame Bersama Rekan Rekan

    wisnuwidiarta said:
    20 Mei 2024 pukul 5:37 PM

    Ama bebek goreng Pak Slamet enakan mana?

      mysukmana responded:
      21 Mei 2024 pukul 2:43 PM

      kalau empuknya mpuk ini menurut saya..

Yang Komentar Saya Doakan Banyak Rizkynya :)