Kulineran dan Nongkrong Asik di Waroeng Gandroeng, Klodran, Colomadu, Karanganyar

Assalamualaikum, di penghujung tahun ini saya sempatkan menulis tentang kuliner. Mungkin bisa menjadi referensi kuliner pada saat liburan di kota Solo. Jadi ceritanya beberapa hari lalu istri saya  WFH karena tempat kerjanya ada yang reaktif dan positif Covid 19, dan saya juga sedang tidak ada pekerjaan penting.

Tiba-tiba istri ngajakin makan siang diluar ” BI yuk golek suasana beda diluar, mumpung prei”, “Yuk Cuzz” begitu saya jawab. “Tapi dimana nih enaknya? pokoknya cari yang deket dan suasana sawah-sawah gitu..,” . Akhirnya kami memutuskan untuk gbrowsing dan akhirnya dapat dari salah satu IG tentang kuliner yang ada di Solo, ketemulah Waroeng Gandroeng yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah (Klodran, Colomadu, Karanganyar)

Kami berangkat bersama sekeluarga, sama adik ipar dan jemput mami mertua terlebih dahulu di Sekolah. Berbekal google map, akhirnya sampailah di Waroeng Gandroeng yang lokasinya ternyata harus masuk gang dan perumahan terlebih dahulu. Tempatnya memang agak sulit dijangkau kalau tanpa menggunakan Gmap. Karena memang tidak disangka saja kalau di tengah perumahan cluster gang buntu sawah ada tempat seperti ini.

Menurut informasi google, warung ini buka jam 11.00 siang. kamipun datang tepat jam 11.00 sampai di Waroeng Gandroeng. Cuaca panas dan terik matahari cukup menyengat, karena letaknya memang berada di tengah sawah. Namun hal tersebut tidak mengurungkan niat kami untuk kulineran sambil nongkrong di tempat yang didukung dengan angin sepoy-sepoy sawah.

Sayang sekli, mungkin kedatangan kami terlalu awal, menu yang disajikan kurang lengkap dan belum semuanya matang. Al hasil ya kami makan dengan menu seadanya dulu sepeti gambar dibawah ini nih , ditambah lauk pauknya sepeti Ayam Kalasan dan Pindang Goreng. Jadi saran saja buat pengelola kalau sedang ngebaca tulisan saya, Mohon jam 11 tepat menunya dilengkapin komplit, karyawannya suruh masuk lebih awal dan masak lebih awal ya, he he he, biar pembeli gak kecewa..Tapi its oke lah, kalau datangnya pas senja mungkin suasananya bakal lebih kece sepeti di instagramnya Waroeng Gandroeng ini 🙂

Oh iya, FYI untuk para pembaca blog ini, menu menu lainnya selain seperti yang saya pesan ada juga menu fresh, seperti Mie Godong / Goreng, Nasi Goreng, Cap Jay dan lain sebagainya. Minumannya juga lumayan banyak variannya. Soal harga kata mbak kasir, nasi sayur dijual mulai 12K belum termasuk lauk pauk. Mungkin sedikit mahal sih, karena disini memang jual suasana segar dipinggir sawah dan instagramable.

Nah, foto-foto dibawah ini adalah suasana dan pemandangan Waroeng Gandroeng yang terletak mewah, alias mepet sawah. Gimana teman-teman pembaca. kalau penasaran, Kepoin aja Instagramnya via search : “Waroeng Gandroeng”.

Saran saya pribadi sih, datang kesini habis ashar atau menjelang senja. kayaknya lebih bagus buat foto-foto..

Iklan