Akhir Pekan dengan Berlibur Sekaligus Belajar di Rumah Atsiri Indonesia

#Travel – Pagi pagi saya tanya sama istri “Akhir pekan enaknya dimana nih sayang?” “Layat dulu saja bi, bapaknya temen meninggal”, “Innalillahi…”. Akhirnya kami sekeluarga layat terlebih dahulu didaerah Bekonang. Setelah layat serta menyolatkan jenazah, kami mohon pamit untuk cari makan siang.

Diperjalanan malah bingung sendiri, habis ini enaknya kemana?, Saya jadi teringat ke salah satu tempat yang terletak di lereng gunung lawu, yaitu Museum Rumah Atsiri yang sebelumnya pernah saya tulis, Seperti apa Museum Rumah Atsiri, Sejarah dan Pembuatannya bisa di klik judul dibawah ini saja ya :

“Perjalanan ke Rumah Atsiri, Dulu, Sekarang Serta Keberadaannya untuk Pengetahuan di Masa Depan“

Lalu seperti apa sih Rumah Atsiri sekarang? nah disini saya akan menjelaskan sedikit tentang Rumah Atisiri yang saya kunjungi langsung bersama keluarga. Karena sudah lebih dari setahun saya belum berkunjung lagi ke Rumah Atsiri.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 25km dari #kotaSolo, akhirnya samapai juga di pintu gerbang Rumah Atsiri. Untuk tiket masuk Rumah Atsiri per orang dikenakan deposit Voucher yang wajib dibeli, yaitu senilau 50K per orang. Waktu itu kami hanya membeli 2 Voucher untuk saya dan istri, sedangkan anak tidak.

Nantinya voucher senilai 50K tersebut sebenarnya bisa kita tukarkan dengan Makan ataupun workshop yang diselenggarakan dirumah atsiri untuk anak.

Pertama masuk, disini terdapat Site Plan dari Rumah Atsiri yang terdiri dari berbagai macam tempat menarik, diantaranya adalah : Ruang Workshop, Shoping Center, Restoran, Ruang Meeting, Taman Bunga, Museum hingga Campaign Hotel dan beberapa yang masih tahap pembangunan.

Masuk di pintu utama terdapat lobby yang suasananya sangat minimalis dengan hiasan berbagai tanaman rumah atsiri dan lapisan kaca mengelilingi seluruh ruangan. Disini para tamu bisa bersantai atau duduk-duduk menikmati pemandangan dan ruangan yang sangat minimalis dan cocok buat foto-foto.

Setelah rehat sebentar di lobby utama, saya pun bersama anak istri berkeliling dan berfoto-foto di taman bunga. Bunga-bunga tersebut banyak sekali jenisnya dan beberapa memang dibuat untuk bahan dasar pengelolaan minyak atsiri.

Suasana disini sangat sejuk dan menyenangkan karena terletak di lereng gunung Lawu dan sangat dekat dengan lokasi tempat wisata lain di Karanganyar, yaitu Tawangmangu. Suasana Indoor dan Outdoor dari Rumah Atsiri bisa dilihat di foto-foto dibawah ini ya…

Menu Restoran di Rumah Atsiri Indonesia

Setelah berkeliling dan menunaikan sholat Dhuhur, kami pun menuju restoran yang terletak di samping bangunan utama Rumah Atsiri. Duduk sambil menunggu menu yang dipesan adalah hal yang menyenangkan, karena lokasinya yang berdampingan langsung dengan bunga-bunga bermekaran.

Sambil menunggu pesanan datang, kamipun bisa bersantai sambil berfoto-foto lagi di bunga-bunga tersebut seperti halnya yang dilakukan oleh para pengunjung Rumah Atsiri lainnya.

Ada beberapa menu yang bisa dinikmati selama berada di Restoran Rumah Atsiri, dimana menu-menu tersebut bisa dibayar dengan Voucher yang sudah dibeli di loket masuk atau pintu utama Rumah Atsiri.

Beberapa menu yang disediakan dari Rumah Atsiri diantaranya adalah seperti berbagai macam menu minuman seperti  Tisane, Fresh Juice, Lasis,  Aneka Blend,  Coffe, Tea, Chocolate and Water dengan harga bermacam-macam mulai dari 10K hingga 30K.

Untuk menu makanan juga banyak sekali jenisnya, mulai dari Small Bites, Salads, Tawangmangu Pride, Desert, Kids Menu (menu khusus anak dengan porsi kecil), Pasta, Comfort Food dan Rumah Atisiri Spesial. Menu-menu tersebut dibanroll mulai dari 15K hingga harga 90K

Lalu menu apa saja yang saya pesan? Waktu itu saya memesan pandan Lemon dengan tambahan mint didalamnya, Minuman ini sangat cocok untuk cuaca yang sejuk dan dingin, sehingga bisa menghangatkan tubuh. Sedangkan istri dan putri saya tercinta lebih memilih menu yang segar-segar, yaitu Strawberry Juice dan Rosmery Red Atsiri Special. Selain itu kami juga memesan Pisang Goreng Es Krim sebagai menu pembuka.

Untuk menu utama saya dan istri lebih memilih Chicken Lemon Rosemary dan Chicken Lemon Basil yang masin-masing harganya 40K. Menu-menu tersebut ternyata membuat kami lumayan kekenyangan, he..he..he..

 

Workshop Pembuatan Minyak Atsiri Untuk Anak

Setelah menikmati santap makan siang, hal berikutnya adalah mendaftarkan putri kami untuk mengikuti workshop pembuatan minyak atsiri. Tempat ini memang ada ruang khusus untuk acara workshop pembuatan minyak atsiri yang diadakan setiap harinya beberapa kelas workshop yang diadakan di Rumah Atsiri antaranya adalah seperti pembuatan Playdough Soap & Hand Sanitizer, Playdough Soap & Mosquito Repellent, Bath Bom & Aromatic Slime, Aromatic Slime & Masker, Masker & Bath Salt dan masih banyak lagi seperti yang dilakukan oleh putri kami yaitu pembuatan Minyak Telon dan Soap Bar.

Rata-rata workshop dilakukan dengan durasi sekitar 1,5 Jam. Workshop tersebut meliputi, pengantar dan pengetahuan tentang Rumah Atsiri, Berkeliling Taman dan Bahan Baku Minyak Atsiri lalu Praktik Secara langsung di Lab Rumah Atsiri.

Tentunya workshop tersebut sangat menyenangkan, karena didampingi oleh mentor professional dan ramah sama anak-anak, jadi serasa belajar sambil bermain. Oh iya, harga sekali workshop untuk anak-anak tersebut adalak 100K, dengan membayar biaya tersebut peserta sudah mendapatkan free drink serta roti.

Shop Center Atsiri Indonesia

Terakhir adalah Shop Center Rumah Atisiri, ini merupakan pusat oleh-oleh dan penjualan berbagai macam hasil dari minyak atsiri mulai dari parfum, minyak telon, sabun dan lain sebagainya. Terdapat juga cinderamata, souvenir berupa kaos, mug, payung dan mancam-macam souvernir yang dijual di Shop Center Atsiri Indonesia tersebut.

Bagaimana temen-temen pembaca? Kalau ke Solo-Karanganyar, tidak ada salahnya nyobain berkunjung ke Rumah Atsiri, selain tempatnya nyaman dan sejuk, Museu Atsiri juga sering digunakan untuk kunjungan wisata juga loh, baik keluarga maupun rombongan.