Indahnya Pulau Cemara Kecil, Serpihan Surga di Karimunjawa

#Travel – Karimunjawa, bagi saya adalah surga tersembunyi tersendiri yang ada di jawa tengah. Sudah beberapa kali ke sana tapi baru kali ini saya menginjakkan kaki di Cemara Kecil. Karena dulu seringnya hanya ke pulau Menjangan.

Pulau Cemara Kecil merupakan salah satu pulau yang menjadi daya Tarik wisata di Taman Nasional Karimun Jawa. Pulau Cemara Kecil hanya memiliki luas 1.5 hektar saja. Daya tarik pulau ini ada pada keadaan pantainya yang berpasir putih dan pantainya yang menjorok ke laut relatif dangkal.

Saat saya melabuhkan perahu disana belum banyak wisatawan yang datang, karena perahu kami saat itu datang nomor dua setelah ada satu perahu berlabuh terlebih dahulu. Karena perahu yang kami tumpangi cukup besar, makan perahu tidak bisa merapat ke pulau. Terpaksa kurang lebih 100 meter dari bibir pantai kami harus berjalan kaki dengan air sepinggang orang dewasa.

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 siang, kurang lebih 30 menit dari Pulau Karimunjawa perjalanan menuju Cemara Kecil. Setelah saya menginjakkan kaki di pantai Pulau Cemara Kecil, beberapa saat kemudian beberapa kapal satu persatu berdatangan.

Ternyata suasana mulai ramai, tidak hanya turis lokal, tapi banyak para wisatawan mancanegara yang datang kesini untuk sekedar berjemur. Saya sempat ngobrol dengan beberapa dari mereka, ada segrombolan keluarga dari Jerman juga yang ingin menikmati indahnya panorama Pulau Cemara Kecil.

Ditengah pulau ini juga terdapat warung, yang menjual berbagai macam minuman dan beberapa makanan kecil. Jadi tak perlu khawatir jika merasa lapar. Ada air kelapa muda, kopi, teh dan beberapa snack pada umumnya yang di perjual belikan di warung tersebut.

Namun bagi yang mengikuti paket tur wisata, biasanya Cemara Kecil menjadi salah satu tempat favorit untuk makan siang berupa Ikan Bakar yang hmm..lezatos sekali pokoknya sembari menikmati keindahan pantai dengan pasir putih dibawah pohon cemara yang tertiup angin sepoy-sepoy.

Gimana, kapan ngeTrip ke Karimunjawa bareng saya he he he?