Manfaat Jamu Buat Menjaga Kondisi Tubuh, Terutama Bagi yang Suka Traveling

#Lifestyle and Review – Suka traveling? pastilah he..he.. Selain bersenang-senang, menikmati nikmat Allah yang tak bisa didustakan, traveling merupakan kegiatan fisik yang kadang cukup melelahkan. Bahkan ada beberapa traveller merasa kecapekan, pegal linu hingga masuk angin.

Sebagai orang Jawa Tulen, tentunya ada beberapa menu mujarab untuk menghilangkan rasa-rasa tersebut. Sebut saja Jamu Tradisional. Jamu Tradisional memang banyak sekali macamnya, bahkan saya pribadi semuanya doyan, mulai dari yang pahit sampai yang manis serta asam.

Nah disini, saya pribadi mau berbagi nih, macam-macam jenis Jamu Tradisional yang sering saya jumpai di kota saya tercinta yaitu Surakarta, Solo maupun Solo Raya. Iniah beberapa jenis Jamu Tradisional berikut manfaatnya yang sudah pernah saya coba semuanya :

Beras Kencur

Beras Kencur, orang jawa mana yang tidak tahu mengenai beras kencur. Karena ini satu satunya jamu dengan rasa manis dan segar serta banyak digemari oleh peminum jamu pemula. Dengan meminum beras kencur, bagi orang yang nafsu makannya kecil, pasti nafsu makannya akan pulih kembali.

Karena beras kencur diyakini untuk meningkatkan nafsu makan. Selain itu manfaat lainnya adalah jika diminum secara rutin setiap hari bisa membantu menebalkan dinding perut untuk menyembuhkan penyakit maag.

Kunyit Asam

Jamu kunyit asam juga jamu yang biasanya paling banyak dicari. Jamu ini biasanya campuran antara kunyit , asam  lalu diberi beberapa tambahan bahan seperti gula merah, temulawak dan rempah lain.

Jamu ini cocok bagi teman teman yang sedang datang bulan, khususnya cewek-cewek. Karena kunyit asam dipercaya bisa mengatasi sakit perut saat datang bulan. Cocok juga bagi teman-teman yang sedang diet.

Makanya rata-rata kalau perempuan jawa suka dengan jamu ini, dengan minum kunyit asam secara rutin dipercaya bisa mencerahkan kulit karena kunyit banyak mengandung antioksidan yang membantu meremajakan sel-sel tubuh.

Pahitan

Berikutnya adalah jamu dengan rasa yang pahit pahit. Bahan baku jamu pahitan adalah daun sambiloto. Tambahan lainnya dalam jamu ini cukup bervariasi ada yang sambiloto saja dan ada yang ditambahkan dengan bahan pahit lainnya seperti brotowali ( atau perasan daun kates).

Bagi traveller cocok nih minum jamu pahitan, karena manfaatnya mulai dari mengatasi pegal-pegal, menambah nafsu makan, mencegah risiko diabetes. Kalau saya pribadi sih doyan-doyan saja. Mungkin beberapa anak muda sekarang yang tidak terlalu suka karena rasanya memang pait.

Kudu laos

Pernah gak merasa gak enak badan saat Traveling, terutama kena demam tubuh saat perjalanan. Tidak enak banget rasanya kan? Nah disini ada Jamu namanya Kudu Laos. Bahan baku jamu kudu laos ini adalah laos yang ditumbuk dengan aneka bahan lain kemudian direbus.

Rasanya segar dan bisa memberikan efek hangat dalam tubuh apalagi saat jalan jalan di tempat yang dingin. Kudu laos ini bisa mengatasi kembung dan meredakan demam.

Cabe Puyang

Satu lagi pereda pegel linu, disini juga ada Jamu cabe puyang atau jamu pegal linu ini khasiat utamanya adalah menghilangkan pegal-pegal karena kecapekan, maupun sakit pinggang, khususnya bagi teman teman yang habis pulang dari traveling. Selain itu juga bermanfaat untuk menghilangkan kesemutan.

Jamu cabe puyang ini terdiri dari cabe jamu dan puyang, ditambahkan rempah dan bahan lainnya. Jamu ini kalau di jawa menjadi favoritnya para lelaki, karena kebanyakan mereka bekerja secara fisik, khususnya di wilayah pedesaan

Temulawak

Ini nih yang menjadi favorit saya saat berada di restoran khususnya di daerah Jawa, Bahan dasar pembuatan jamu temulawak ini tentu saja temulawak dengan ditambahkan beberapa tambahan seperti asam jawa, Gula aren , daun pandan serta jinten. Jamu temulawak baik untuk mereka yang suka bepergian jauh, bahkan mulai dari a anak-anak hingga dewasa sangat suka, karena bisa menyembuhkan keluhan pusing, mual, dan menghilangkan gejala masuk angin saat melakukan traveling.

Oh iya, sebagai catatan, Foto diambil dari salah satu ibu Jamu Gendong yang berada di Keraton Kasunanan Surakarta, bagi yang bepergian ke Solo, banyak kok Jamu Gendong yang bisa di temui disekitaran Keraton, Pasar Klewer dan Pasar Gede.

Gimana temen-temen pembaca? udah pernah minum jamu apa saja? asal tidak sate jamu saya (haram) wkwkkw, ditunggu liburannya ke kota Solo ya..