Pantai Sundak

Gunung Kidul yang merupakan bagian dari DIY (Yogyakarta) mempunyai banyak pantai yang terbentang di pesisir selatan Yogyakarta, salah satu yang saya kunjungi di kala akhir pekan adalah Pantai Sundak. selain memiliki pemandangan lepas pantai yang dilihat oleh mata kepala tampak indah juga menyimpan cerita. daerah Sundak dan sekitarnya dulunya merupakan tanah yang berevolusi, dan dulunya pesisir pantai ini adalah daerah lautan, hal ini bisa dilihat dari batuan Karst dan bukit yang terdapat di sekitarnya.

Perjalanan dari solo saya tempuh dengan menggunakan bus wisata kurang lebih tiga jam. Pantai ini mudah di tempuh perjalannya karena masih satu jalur dengan pantai Pok Tunggal dan pantai Indrayanti, serta banyak sekali penunjuk arah untuk menuju pantai ini. Pantai Sundak menawarkan berbagai suasana yang menyenangkan, angin yang sepoy-sepoy, cakruk (tempat nongkrong) seperti gazebo dipinggir pantai, dan banyak warung yang menjual berbagai makanan seafood dan kelapa muda bisa dinikmati disini.

Jadi bagi teman-teman yang suka travellng dan pecandu piknik di pantai hanya untuk mencari ketenangan, saya menyarankan di pantai ini,  karena lebih sepi dibanding pantai-pantai disekitarnya. Selain bibir pantainya yang cukup dangkal, kata salah satu penduduk disana pantai ini juga menawarkan suasana malam yang cukup tenang, menikmati angin malam dibawah terangnya bulan hingga bakar ikan bisa dinikmati disini. untuk penginapan para pengunjung juga bisa mendirikan tenda dipinggir pantai atau tiduran di cakruk yang terletak di antara warung dan bibir pantai, didekatnya juga terdapat kamar mandi umum dan mushola yang tak jauh dari lokasi tersebut.

Sayang sekali saya tidak menginap disana, dan saya hanya sekedar menikmati Ikan Goreng serta beberapa minuman yang saya pesan dari warung . Setelah menghabiskan makan saya mencoba jalan-jalan untuk naik ke batu karang yang terletak di sisi timur pantai, untuk sekedar naik cukup membayar dua ribu rupiah saja. ada tangga yang terbuat dari kayu dan aman untuk di naiki hingga puncak bukit karang. disinilah bisa mengambil gambar ke arah lepas pantai dan bibir pantai dengan indah.

Beberapa langkah dari puncak bukit karang tersebut juga terdapat warung dan penginapan yang juga disewakan dengan teras yang menghadap ke laut. Bisa membayangkan kan? jika disini sambil duduk di pagi atau sore hari sambil menikmati suasana pergantian terang gelap atau sebaliknya ditambah secanggir kopi atau teh. wah pasti nikmat sekali melihat lukisan alam karya sang pencipta. Dan konon dibawah bukit karang yang saya naiki ini juga terdapat goa yang didalamnya terdapat sumur alami dengan air tawar. dan biasanya penduduk setempat mendapatkan air tawarnya disini.