Cave Tubing Kalisuci, Gunungkidul, Yogyakarta

MTMA (My Trip My Adventure) 😀 kali ini adalah kembali lagi ke Gunung Kidul bersama istri tercinta :*, yaitu ke Kali Suci, yang merupakan wisata petualangan dengan Cave Tubing yang hampir sama seperti di tulisan saya sebelumnya yaitu di Goa Pindul, kami berangkat dari solo sekitar jam 7 pagi, dimana udara masih segar. perjalanan dari kota Solo kami tempuh selama 3 jam dengan menggunakan Bus Wisata menuju Kota Wonosari. Jika dari Alun-alun Wonosari kami menuju arah Semanu. Setelah menemukan jembatan Jirak lalu belok kanan dan disana sudah ada beberapa tanda yang menuju obyek wisata Kali Suci, jika dari pertigaan Semanu jarak lokasi Cave Tubing kurang lebih 500 meter.

Setelah sampai kami di Basecamp sudah disambut dengan iringan Organ Tunggal dan Snack yang sudah disediakan oleh pengelola, biasanya para petualang Cave Tubing di kali suci dihibur atau bisa menyumbangkan lagu sampai menunggu giliran memakai peralatan dan antrian untuk Cave Tubing di Kali Suci. dengan membeli tiket secara kolektif per orang nya adalah 65.000,- (sudah termasuk snack, makan siang dan perlengkapan) kami pun bersama rombongan mendapatkan giliran untuk ber cave tubing ria.

Kami harus menuruni beberapa anak tangga dan jalan setapak menuju dasar kali / sungai suci ini, dipandu dengan beberapa orang setiap tim yang sudah dibagi mereka menceritakan bahwad isebut Kalisuci karena di Kalisuci terdapat mata air yang terletak di sebelah atas aliran sungai yang airnya sangat jernih dan tetap jernih meskipun air sungai keruh ketika musim hujan.

Sumber mata air ini dulunya merupakan satu-satunya sumber kehidupan masyarakat sekitar untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari, baik untuk minum, mandi, cuci dan lain-lain. Tanpa dimasak, air dari sumber air Kalisuci bisa langsung di minum tanpa takut akan sakit, karena sumber air tersebut belum tercemar limbah apapun. Menurut cerita sesepuh air Kalisuci dipercaya bisa menyembuhkan penyakit .

Indonesia memang sangat indah, termasuk objek wisata petualangan yang kami kunjungi ini, aliran sungai, dibawah tebing-tebing, pepohonan hingga didalam Goa. luar biasa kayak di Nationa Geographic pokoknya. Keindahan stalagtit dan stalagmit sudah terlihat dari mulut Goa. serta cericit kelelawar yang bergelantungan di atas langit-langit goa menambah suasana maik wow pokoknya.

Ketika menuruni anak tangga dan jalan setapak memang harus hati-hati karena cukup licin, di mulut Goa yang dialiri sungai yang jernih itu kamipun melakukan Doa bersama, dan petualanganpun dimulai dari air yang cukup deras dulu.

Kali Suci memang sedikit berbeda denga Goa Pindul yang alirannya cukup tenang dan rongga goa yang luas, jKali Suci lebih deras alirannya, banyak batuan dan rongga goanya cukup sempit sekali,  paling cuma cukup untuk 1-3 ban lebarnya, Ini yang membuat adrenalin lebih terpacu dari pada di Goa Pindul. beberap spot menarik di Kali Suci sangat bagus untuk difoto dan narsis, namun ketika membawa kamera sendiri harus hati hati , biasanya kamera digital biasa ketika berpetualangan ditempat ini harus di bungkus plastik .

Setelah 2 jam kami pun selesai mengarungi sungai bawah tanah sepanjang 600m menggunakan ban pelampung yang mempunyai sensasi tersendiri, Jadi rasanya pengen mengulang lagi :), petualangan ini merupakan petualangan fisik apalagi di track terakhir  dari petualangan ini adalah harus naik dari dasar sungai menuju base camp dengan kemiringan cukup tajam kurang lebih dengan tinggi 100 meter dan harus menggunakan tambang. pokoknya seperti mendaki tebing. untuk keterangan lengkapnya dari wisata ini bisa kunjungi web site pengelolanya di http://www.kalisucicavetubing.com/