Mampir Di Garasi Corner
Kota solo akhir akhir ini memang banyak sekali bisnis yang mulai di geluti oleh anak-anak muda, khususnya tempat nongkrong dan kuliner , beberapa waktu yang lalu setelah pulang dari tempat saya mengajar, saya di hubungi oleh mas Fersha untuk mampir di kedai barunya yang baru dirintis akhir 2014 kemarin. sebut saja Garasi Corner.
Garasi Corner bisa dikatakan tempat nongkrong baru yang dikonsep dengan tatanan masih orisinal, garasi corner sendiri awalnya adalah rumah eyang dari mas fersha yang tidak dimanfaatkan dengan baik khususnya bagian garasi. dari pada nganggur,, akhirnya mas fersha meminta ijin sama sang eyang buat dijadikan tempat nongkrong ala ala anak muda.
Beberapa menu yang disediakan oleh Garasi Corner masih sangat sederhana, dengan alunan musik anak muda yang ada di sudut ruang garasi. kami pun ngobrol ngobrol santai sambil menikmati malam dan secangkir coklat panas yang disuguhkan pegawai mas Fersha. saking baiknya mungkin dianya tau kalau saya blogger solo :D, tanpa pesan makanan sudah datang sema :P.
Di garasi corner yang saya suka adalah disini masih ada beberapa barang-barang kuno dari eyang nya mas Fersha diantaranya adalah Sepeda Kebo, Guitar, Orjen Yamaha dan perabotannya pun kata mas Fersha tidak ada yang beli, apalagi meja dan kursinya asli dari kayu Jati . jadi kalau nongkrong disini suasananya kayak jaman dibawah tahun 80’an.
Beberapa menu yang di jual di Garasi Corner sangat terjangkau sekali harganya, apalagi segmen pasarnya adalah para siswa dan mahasiswa yang suka nongkrong karena letaknya memang dekat sekali dengan daerah mendungan Solo, dimana kampus cabang UNS dan UMS berada. dan kemarin waktu saya kesana bebeapa mahasiswa juga asik sedang mengerjakan tugas. Jadi tidak perlu khawatir karena disini juga tersedia Wifi beserta colokan listriknya disetiap meja.
Menu menu ringan seperti Berbagai macam bebakaran, indomie dkk, hingga Shisa (rokok arab) juga ada disini. rata rata harga antara 2000-20.000 rupiah per porsinya.Jjadi dengan slogannya yang kata mas Fersha “Cheap Delicoous and Cozy Place ” sudah pas kayaknya 🙂
Menutur mas Fersha sendiri memang dikaenakan tergolong masih tempat baru, jadi sang pemilik pengen mengkonsep awal lagi rencananya supaya tampak lebih menarik lagi. penasaran dengan tempat ini? cek saja di twitternya @garasicorner
27 Agustus 2015 pukul 10:53 AM
lumayan banget harganya murah ya
28 Agustus 2015 pukul 5:58 AM
Solo murah murah mbk..hehee
27 Agustus 2015 pukul 9:58 AM
woow! harganya ramah kantong backpacker mas! bookmark untuk dikunjungi 🙂
28 Agustus 2015 pukul 5:58 AM
Pastinya lah..milta 🙂