Mampir Taman Kyai Langgeng

Liburan kemarin, saya dan istri jalan jalan alias travelling ke magelang yang dikenal sebagai kota militer. Lama sekali tidak main ke magelang rasanya pangkling, taman yang terletak di Jl. Cempaka no. 6 Kota Magelang ini sudah banyak berubah drastis,  teringat terakhir mampir disini sudah hampir 10 tahun yang lalu.

Setelah sampai, kamipun memarkir kendaraan di parkiran yang jaraknya kurang lebih 200 meter dari lokasi taman, dari lokasi tersebut kami berjalan masuk dan membeli tiket seharga 25K per orang untuk weekend (untuk weekday 20K). pertama kali masuk ke dalam disana sudah ada papan petunjuk yang akan memandu kami untuk bermain di arena tersebut. bisa dikatakan  ini adalah versi mininya Ancol. beberapa wahana permainan meliputi  Becak Air, Becak Mini (khusus anak-anak), Bianglala , Mobil Keliling ,Kereta Air, Kereta Mini , Kumidi Layang (khusus anak-anak),Kumidi Putar dan Sepur Mini (khusus anak-anak). Dan kami hanya berkesempatan naik Kerata Air dan Mobil Keliling.

Wahana lainnya yang tersedia juga meiputi koleksi patung-patung dinosaurus, gelanggang remaja, taman lalu lintas, rumah joglo, rumah apung, panggung terbuka, arena bermain, sungai untuk arung jeram, jet coaster, anjungan dirgantara dan flying fox

Beberapa wahana permainan di taman Kyai Langgeng ada yang gratis dan yang harus membayar. jika gratis, cukup menunjukkan cap tangan yang sudah diberi ketika membeli tiket masuk. dan setiap wahana sudah ada tanda khusus untuk itu.

kami juga sempat bertanya-tanya, kenapa bisa dinamakan taman Kyai Langgeng? , ternyata Kyai Langgeng adalah sebuah nama yang diambil dari nama salah seorang pejuang di bawah pimpinan Pangeran Diponegoro, satu di antara pahlawan-pahlawan Indonesia yang berjuangmerebut kemerdekaan melawan penjajah Belanda selama perang Diponegoro (1825 – 1830). Dasar dijadikannya sebuah Taman dengan menggunakan nama Kyai Langgeng karena almarhum dimakamkan di kawasan ini. Makam tersebut masih ada dan terawat hingga saat ini.

Taman Kyai Langgeng sendiri mempunyai luas 27,5 hektare dan memiliki ratusan koleksi tanaman langka yang bisa dimanfaatkan sebagai obyek penelitian antara lain ada Cempaka Ganda (Mycelia campaca), Dewa Daru (Eugenia Sp), Apel Beludru (Diospiros Rabbola), Nagasari (Mesua Ferrea), Matoa (Pometia Pinata Ireigfost), Ruser (Arthocarpus Sp), Lobi-Lobi (Flacouritia Inermis Roxb) dan masih banyak lagi.

Selain tanaman, taman satwa pun tersaji, ada buaya, owa, itik, burung, berbagai jenis ikan dan sebagainya. Fasilitas-fasiltias penunjang yang dimiliki Taman Kyai Langgeng adalah sebuah kolam renang yang dipisah menjadi dua dengan pembatas terapung. Masing-masing untuk anak-anak dengan kedalaman 1 meter dan untuk orang dewasa sedalam 2 meter.

Taman ini ternyata dikelola oleh pemerintah daerah setempat, jadi sebagian pengelola Tamannya adalah Pegawai Negeri Sipil. cukup bagus untuk kelas non swasta bisa mengelola taman sebagus ini, dan diharapkan kota-kota yang lain yang punya fasilitas umum yang dikelola pemerintah bisa serapi ini :D.

Disana kami hanya foto -foto dan berkeliling taman, karena hari sudah sore dan waktu sudah menunjukkan pukul 16.30 beberapa wahana sudah mulai tutup, jadi tidak bisa merasakan semua wahana. jadi bagi teman -teman yang suka travelling dan pengen main ke Taman Kyai Langgeng dengan kendaraan umum, bisa via jogja dengan naik bus Eka (jurusan Surabaya-Solo-Jogja-Magelang) informasi lebih lengkapnya ada di web site resminya Taman Kyai Langgeng

Iklan